Seluruh Pimpinan dan Staf Hotel Sarangan Permai Madiun mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, Semoga diampuni semua dosa-dosa kita. "Terima kasih atas kunjungan Anda"

Kamis, 29 Oktober 2009

Jadwal BPL Periode 31 Okt - 10 Nov 2009

Test Kecepatan TELKOM SPEEDY

Hasil test kecepatan Telkom Speedy dengan bantuan Speedtest.net dapat dinilai lumayan sesuai dengan janji Telkom akan meningkatkan bandwith antara 384 khz – 1000 khz. Hasil test juga tergantung dengan kualitas jaringan dan trafik banyak sedikitnya pemakaian Speedy suatu daerah.
Di bawah ini hasil test Kecepatan Speedy pada tanggal 26 Agst 2009 :





Selanjutnya Hasil test Kecepatan Speedy pada tanggal 23 Okt 2009 :






Selasa, 27 Oktober 2009

The Best Anti Virus

 

Dengan semakin banyaknya program Anti Virus kita sebagai user akan merasa senang karena banyak pilihan dan sekaligus bingung memilih mana yang terbaik. Kita dihadapkan pilihan program Anti Virus mana yang dapat melakukan scan tercepat sekaligus akurat dalam arti tidak banyak melakukan kesalahan dalam pendeteksian suatu program. Karena masih banyak program Anti Virus yang mendeteksi suatu program aplikasi sebagai virus, trojan atau worm.

Berikut ini saya tuliskan hasil perbandingan beberapa program Anti Virus oleh suatu perusahaan yang khusus mendalami masalah kelebihan dan kekurangan program Anti Virus. 

Di bawah ini rekomendasi dari AV-Comparatives.org,

Gambar Pertama Grafik kecepatan Scanning Program Anti Virus.


Gambar Kedua Grafik keakuratan pendeteksian Virus, trojan atau worm.


Gambar Ketiga Peringkat dari hasil seluruh test terhadap beberapa Program Anti Virus.


Sabtu, 24 Oktober 2009

Jumat, 23 Oktober 2009

Jadwal BPL 17 - 26 Oktober 2009



Senin, 19 Oktober 2009

Software Penting Berkualitas

Di bawah ini adalah Software-sofware penting yang harus diinstal pada sebuah PC.  Software ini sama sekali tidak membebani PC karena ukuran kecil kualitas-nya hebat.

 1.      7-Zip v6.45

2.      Adobe Flash Player v10.0.32.18

3.      Adobe Shockwave Player  v11.5

4.      CCleaner v2.20

5.      cFosSpeed v4.5

6.      CrystalCPUID v4.15 Portable

7.      Download Accelerator Plus / Internet Download Manager

8.      USB Disabler 2009 Portable by IntelliAdmin

9.      Esset NOD-32 atau Avira dan Smadav v7.0

10.  FreeCommander 2009

11.  Fox-it Reader v3.0

12.  Java ™ 6 Update 15

13.  K-Lite Codec Pack Full

14.  MemTurbo™ Portable v4.0

15.  Microsoft .NET Framework 2.0

16.  Mozilla Firefox v3.5 atau Opera Turbo v10.0

17.  Process Explorer v11.3 Portable

18.  Real Alternative v1.9.0

19.  Superfast Shutdown v2.0

20.  Teracopy v2.0

21.  Total Video Converter v11.0 Portable

22.  YouTubeGet v4.9

23.  µTorrent

Semoga posting kali ini bermanfaat dan senantiasa mampu menjaga perfomance PC,  sehingga tetap tangguh bekerja dan membantu menyelesaikan tugas-tugas Anda.

Sabtu, 17 Oktober 2009

Fitur tersembunyi pada Windows XP  

 






Meski sekarang telah hadir sistem Vista yang menjadi penerus XP, tapi pengguna sistem oberasi XP masih banyak. Sebenarnya Windows XP sendiri sudah banyak menyediakan fitur yang bisa memudahkan user dalam pekerjaan, tetapi  masih banyak juga user XP yang tidak menggunakan atau bahkan tidak mengetahui fitur ini, apalagi pada Windows XP juga terdapat beberapa fitur yang tersembunyi. Berikut ada beberapa fitur yang bisa kamu manfaatkan untuk memaksimalkan windows XP.

 

System Info

Pada Windows XP telah menyediakan sistem info yang bisa menjelaskan seluruh sistem yang digunakan XP saat itu. Jadi kamu bisa mendeteksi bila merasakan adanya peningkatan atau penurunan kinerja dari system XP. Agar bisa mengetahui seluruh info system tadi, kamu juga bisa memanfaatkan systeminfo. Kemudian dengan melalui system info, kamu bisa langsung mengakses Command Prompt yang terdapat dalam menu accessories lalu mengetiknya dengan “systeminfo”. Bila kamu ingin menyimpan catatan tadi, pada Command Prompt ketik ‘systeminfo > info.txt’. Dengan begitu XP akan menyimpan catatan tadi kedalam sebuah file yang bernama info.txt. Kamu bisa membuka file tadi dengan notepad.

(Catatan : Fitur ini hanya untuk Windows XP Profesional Edition)

 

gpedit.msc

Sebenarnya pada Windows XP kamu bisa menghapus file – file yang tidak dibutuhkan secara langsung, dan tidak harus dipindahkan dulu kedalam Recycle Bin, karena secara default file yang telah dihapus pada XP pertama kali akan dipindahkan pada Recycle Bin terlebih dahulu. Untuk bisa langsung menghapus file tadi, pada menu Start pilih Run, lalu ketik ‘gpedit.msc’, lalu pilih User Configuration, Administrative Templates, Windows Components, Windows Explorer dan cari seting Do not move deleted files to the Recycle Bin, set pilihan tersebut. Didalam gpdit terdapat banyak pilihan interface serta system, sebaiknya kamu berhati – hati dalam menset fitur didalamnya.

(Catatan : Fitur ini hanya untuk Windows XP Profesional Edition)

 

LockWorkStation

Pada XP kamu bisa mengunci komputer dengan dua klik pada mouse. Sebelumnya kamu harus membuat sebuah shortcut pada desktop. Buatlah sebuah shortcut pada desktop dengan mengklik kanan mouse. Kemudian memasukan ‘rundll32.exe user32.dll, LockWorkStation’ pada location field. Beri nama shortcut tadi sesuai keinginan. Nah sekarang kamu bisa mengunci komputer dengan mengklik dua kali padashortcut yang dibuat tadi.

 

Sysoc.inf

Sebagian dari beberapa system software disembunyikan oleh XP. Bila ingin meremove software tadi, kamu harus menampilkan aplikasinya terlebih dahulu, seperti Windows Messenger. Untuk menampilkan system software yang disembunyikan oleh XP, kamu bisa menggunakan notepad atau text editor lainnya.

Buka file sysoc.inf (/windows/inf/sysoc.inf), cari kata ‘hide’, dan hapuslah. Selanjutnya kamu bisa meremovenya pada Add/Remove Windows Components yang terdapat pada Control Panel, lalu cari aplikasi yang ingin di Remove.

 

IPv6

Windows XP mempunyai IP versi 6 (generasi terbaru dari IP versi IP). Bila kamu tidak mempunyai ISP, kamu bisa melakukan eksperimen dengan vasilitas ini pada LAN (Local Area Network). Ketik ‘ipv6 install” pada box Run. Tidak masalah bila fitur ini berjalan setup jaringan yang tidak eksis. Bila kamu belum mengerti apa itu IPv6, jangan kuatir, karena satu saat fitur ini akan berguna bila komputer terhubung pada sebuah LAN.

 

Taskkill / pid

Bila kamu ingin membersihkan task yang terakhir pada komputer dari command line, kamu bisa menggunakan perintah ‘taskkill/pid’ , atau hanya dengan perintah ‘tskill’ saja. Sedangkan untuk proses pencarian task, kamu bisa menggunakan perintah ‘tasklist’, dengan  begitu deretan task akan ditampilkan.

 

Zipfldr

Kelebihan dari Windows XP lainnya adalah kemampuannya menampilkan file zip sebagai folder, dengan begitu kamu bisa langsung melihat deretan file yang terdapat pada file zip tadi, tapi fitur ini bagus untuk komputer yang berjalan cepat. Bila kamu mempunyai komputer yang kurang cepat, maka fitur tadi bisa memperlambat kinerja. Untuk itu kamu bisa menghilangkan atau menonaktifkan fitur tersebut, Kamu bisa menggunakan perintah ‘regsvr32/u zipfldr.dll’. Ketik perintah tadi pada command line. Bila kamu ingin mengaktifkannya kembali, kamu bisa mengetik ulang perintah ‘regsvr32 zipfldr.dll’ pada command line

 

Clear Type

Pada Windows XP juga mempunyai “ClearType” (teknologi Microsoft untuk anti alias font), Tapi fitur ini tidak dijadikan default, yang artinya secara default fitur “Clear Type” adalah non-aktif. Untuk mengaktifkan fitur “Clear Type” klik kanan pada desktop, pilih properties, Appearance, Effects, lalu pilih Clear Type dari menu Drop Down, aktifkan pilihan tadi. Pilihan ini akan tampak sekali pada display laptop. Bila kamu ingin menggunakan “Clear Type” pada screen Welcome Login, set registry HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop/FontSmoothingType dengan mengisi nilai 2

 

Remote Assistance

Windows XP juga menyediakan fitur Remote Assistance yang bisa digunakan untuk membantu rekan dalam penggunaan network address translation (NAT) pada sebuah jaringan kecil, tapi tidak secara otomatis. Invite teman kamu dengan menggunakan e-mail, dan edit file tadi. Dibawah atribut RCTICKET akan ditampilkan sebuah NAT IP Address, seperti 192.168.1.10 . Ganti IP tadi dengan IP kamu sendiri (Kamu bisa mencarinya pada www.whatismyip.com) dan kamu bisa mengambilnya. Untuk menjalankannya, pastikan port 3389 telah dibuka.

 

User Name

Pada Windows Xp, kamu bisa menjalankan sebuah program dengan user yang berbedatanpa harus melakukan logging out dan kembali lagi. Kamu bisa menjalankan program tadi dengan mengklik kanan iconnya dapilih Run As .., lalu memasukan user name dan passwordnya. Trik ini banyak digunakan pada saat menginstall program yang diinginkan user Administrator. Jadi kamu bisa menkalankan program tadi tanpa harus keluar dan balik lagi.

 

File Temporary

Bila kamu maing menggunakan Internet Explorer 6 dan ingin agar browser tadi secara otomatis menghapus file temporary, maka kamu harus mengsetingnya terlebih dahulu, karena secara default Internet Explorer 6 akan menyimpan file temporary tadi dihapus secara otomatis, jalankan browser, pilih tool, Internet Options pilih Advance tab. Rool slide bar ke bawah sampai pada pilihan security, lalu tandai box “Empty Temporary Internet Files folder when browser is closed”.


Start Menu

Bila dirasa tampilan Start Menu Terlalu lama, maka kamu bisa mempercepatnya dengan mengubah sistem registrynya. Masuk pada HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/MenuShowDelay, disitu akan terdapat nilai delaynya 400 (default). Kamu bisa mengubahnya dengan nilai delaynya jadi 0 untuk mempercepat proses.

 

Selasa, 13 Oktober 2009

Penyakit Diabetes Mellitus (DM)



Penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh.

Insulin adalah salah satu hormon yang diproduksi oleh pankreas yang bertanggung jawab untuk mengontrol jumlah/kadar gula dalam darah dan insulin dibutuhkan untuk merubah (memproses) karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang diperlukan tubuh manusia. Hormon insulin berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah.



Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus

Tanda awal yang dapat diketahui bahwa seseorang menderita DM atau kencing manis yaitu dilihat langsung dari efek peningkatan kadar gula darah, dimana peningkatan kadar gula dalam darah mencapai nilai 160 - 180 mg/dL dan air seni (urine) penderita kencing manis yang mengandung gula (glucose), sehingga urine sering dilebung atau dikerubuti semut.

Penderita kencing manis umumnya menampakkan tanda dan gejala dibawah ini meskipun tidak semua dialami oleh penderita :

1. Jumlah urine yang dikeluarkan lebih banyak (Polyuria)
2. Sering atau cepat merasa haus/dahaga (Polydipsia)
3. Lapar yang berlebihan atau makan banyak (Polyphagia)
4. Frekwensi urine meningkat/kencing terus (Glycosuria)
5. Kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya
6. Kesemutan/mati rasa pada ujung syaraf ditelapak tangan & kaki
7. Cepat lelah dan lemah setiap waktu
8. Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba
9. Apabila luka/tergores (korengan) lambat penyembuhannya
10.Mudah terkena infeksi terutama pada kulit.

Kondisi kadar gula yang drastis menurun akan cepat menyebabkan seseorang tidak sadarkan diri bahkan memasuki tahapan koma. Gejala kencing manis dapat berkembang dengan cepat waktu ke waktu dalam hitungan minggu atau bulan, terutama pada seorang anak yang menderita penyakit diabetes mellitus tipe 1. Lain halnya pada penderita diabetes mellitus tipe 2, umumnya mereka tidak mengalami berbagai gejala diatas. Bahkan mereka mungkin tidak mengetahui telah menderita kencing manis.

· Tipe Penyakit Diabetes Mellitus

1. Diabetes mellitus tipe 1
Diabetes tipe 1 adalah diabetes yang bergantung pada insulin dimana tubuh kekurangan hormon insulin,dikenal dengan istilah Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM). Hal ini disebabkan hilangnya sel beta penghasil insulin pada pulau-pulau Langerhans pankreas. Diabetes tipe 1 banyak ditemukan pada balita, anak-anak dan remaja.

Sampai saat ini, Diabetes Mellitus tipe 1 hanya dapat di obati dengan pemberian therapi insulin yang dilakukan secara terus menerus berkesinambungan. Riwayat keluarga, diet dan faktor lingkungan sangat mempengaruhi perawatan penderita diabetes tipe 1. Pada penderita diebetes tipe_1 haruslah diperhatikan pengontrolan dan memonitor kadar gula darahnya, sebaiknya menggunakan alat test gula darah. Terutama pada anak-anak atau balita yang mana mereka sangat mudah mengalami dehidrasi, sering muntah dan mudah terserang berbagai penyakit.

2. Diabetes mellitus tipe 2
Diabetes tipe 2 adalah dimana hormon insulin dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan semestinya, dikenal dengan istilah Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM). Hal ini dikarenakan berbagai kemungkinan seperti kecacatan dalam produksi insulin, resistensi terhadap insulin atau berkurangnya sensitifitas (respon) sell dan jaringan tubuh terhadap insulin yang ditandai dengan meningkatnya kadar insulin di dalam darah.

Ada beberapa teori yang mengutarakan sebab terjadinya resisten terhadap insulin, diantaranya faktor kegemukan (obesitas). Pada penderita diabetes tipe 2, pengontrolan kadar gula darah dapat dilakukan dengan beberapa tindakan seperti diet, penurunan berat badan, dan pemberian tablet diabetik. Apabila dengan pemberian tablet belum maksimal respon penanganan level gula dalam darah, maka obat suntik mulai dipertimbangkan untuk diberikan.

· Kadar Gula Dalam Darah

Normalnya kadar gula dalam darah berkisar antara 70 - 150 mg/dL {millimoles/liter (satuan unit United Kingdom)} atau 4 - 8 mmol/l {milligrams/deciliter (satuan unit United State)}, Dimana 1 mmol/l = 18 mg/dl.

Namun demikian, kadar gula tentu saja terjadi peningkatan setelah makan dan mengalami penurunan diwaktu pagi hari bangun tidur. Seseorang dikatakan mengalami hyperglycemia apabila kadar gula dalam darah jauh diatas nilai normal, sedangkan hypoglycemia adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami penurunan nilai gula dalam darah dibawah normal.

Diagnosa Diabetes dapat ditegakkan jika hasil pemeriksaan gula darah puasa mencapai level 126 mg/dl atau bahkan lebih, dan pemeriksaan gula darah 2 jam setelah puasa (minimal 8 jam) mencapai level 180 mg/dl. Sedangkan pemeriksaan gula darah yang dilakukan secara random (sewaktu) dapat membantu diagnosa diabetes jika nilai kadar gula darah mencapai level antara 140 mg/dL dan 200 mg/dL, terlebih lagi bila dia atas 200 mg/dl.

Banyak alat test gula darah yang diperdagangkan saat ini dan dapat dibeli dibanyak tempat penjualan alat kesehatan atau apotik seperti Accu-Chek, BCJ Group, Accurate, OneTouch UltraEasy machine. Bagi penderita yang terdiagnosa Diabetes Mellitus, ada baiknya bagi mereka jika mampu untuk membelinya.

· Pengobatan dan Penanganan Penyakit Diabetes

Penderita diabetes tipe 1 umumnya menjalani pengobatan therapi insulin (Lantus/Levemir, Humalog, Novolog atau Apidra) yang berkesinambungan, selain itu adalah dengan berolahraga secukupnya serta melakukan pengontrolan menu makanan (diet).

Pada penderita diabetes mellitus tipe 2, penatalaksanaan pengobatan dan penanganan difokuskan pada gaya hidup dan aktivitas fisik. Pengontrolan nilai kadar gula dalam darah adalah menjadi kunci program pengobatan, yaitu dengan mengurangi berat badan, diet, dan berolahraga. Jika hal ini tidak mencapai hasil yang diharapkan, maka pemberian obat tablet akan diperlukan. Bahkan pemberian suntikan insulin turut diperlukan bila tablet tidak mengatasi pengontrolan kadar gula darah.

DM atau diabetes melitus di Indonesia lebih populer dengan sebutan “kencing manis”. Penyakit ini diam-diam sempat menduduki peringkat 5 besar penyakit kelas dunia. Ini bukanlah suatu prestasi yang layak dibanggakan lho… Jenis penyakit ini ada 2 macam, yaitu jenis yang tergantung pada insulin, disebut juga insulin dependent DM dan jenis yang tidak tergantung insulin atau disebut juga non-insulin dependent DM. Sebenarnya jenis lainnya juga ada, namun tidak saya jabarkan di sini.

Bila Anda adalah seorang penderita baru penyakit ini, mungkin Anda akan bertanya-tanya apa dan bagaimana kelanjutan terapinya, akankah menjadi sembuh total seperti sediakala, atau hidup normal kembali suatu saat. Langsung saja kita bahas di sini.

Sebelum kita bahas gejalanya, ada berita bagus buat Anda, barangkali bisa sedikit menghibur : Anda bukanlah satu-satunya orang yang menderita DM. jadi jangan panik.
Bagaimana Terjadinya DM?

Pada orang normal, kira-kira 50% dari jumlah insulin yang diproduksi tubuh dikeluarkan pada saat tubuh beristirahat. Ketika terjadi orang tersebut makan, tubuhnya dengan segera akan merespon dengan mengeluarkan insulin tambahan, yang proses ini disebut sebagai pengeluaran insulin fase 1. Keluarnya insulin ini membantu mengoptimalkan penggunaan nutrisi pada jaringan-jaringan tubuh, menekan produksi gula oleh hati, dan membatasi naiknya kadar gula setelah makan. Fase 2 keluarnya insulin segera menyusul setelahnya, dan terus dikeluarkan sampai kadar gula darah normal kembali.

Pada penyakit Diabetes tipe 2, terjadi gangguan yang progresif antara pengeluaran insulin dan efeknya. Respon insulin fase 1 pada penderita berkurang secara signifikan, sehingga kadar gula - segera setelah - setelah makan akan naik secara bermakna. Akibatnya penggunaan gula oleh jaringan tubuh pun akan terganggu sehingga jaringan tubuh akan kekurangan zat gula. Hal ini akan memacu hati untuk mengeluarkan gula lebih banyak lagi, sehingga memperburuk keadaan.

Perlu diketahui bahwa sumber tenaga bagi tubuh 2 macam, yaitu oksigen dan gula. Oksigen diperankan terutama oleh paru, sehingga orang yang bermasalah dengan paru-parunya (batuk lama, sesak napas, tbc, dll) bisa dipastikan energi dalam tubuhnya tidak baik. Sedangkan gula adalah makanan bagi organ-organ tubuh kita untuk beraktivitas. Lalu timbul pertanyaan, bukankah dengan lebih banyak gula dalam tubuh berarti lebih banyak energi ? Analoginya adalah sebagai berikut. Kita misalkan tubuh kita adalah mesin yang memiliki komponen energi utama bensin dan api dari busi; sementara organ-organ lainnya adalah piston, selang, dan sebagainya. Pembakaran dalam mesin hanya akan jalan kalau dua syarat terpenuhi : ada bensin, dan ada api. Mobil tidak akan bisa jalan kalau tidak ada bensinnya, atau tidak ada businya. Di lain sisi, kebanyakan bensin di ruang pembakaran mesin juga tidak akan membuatnya berjalan dengan smooth. Tingginya kadar gula dalam aliran tubuh bisa diibaratkan ruangan mesin kebanyakan bensin sehingga “kebanjiran”. Mobil hanya bisa bergerak dengan kencang dengan mengangkat bobot ber ton-ton bila bensin dalam ruang pembakaran dalam jumlah yang pas. Apa yang terjadi bila jumlah bahan bakar berlebihan di dalam ruang pembakaran ? Pada mobil akan meletup-letup, terbatuk-batuk, atau bahkan tidak bisa di start. Hal yang sama terjadi pada tubuh manusia bila “kebanjiran” kadar gula pada organ yang seharusnya menggunakannya sebagai bahan bakar, maka gula tersebut tidak akan bisa dipakai. Keadaan kelebihan gula darah yang berkelanjutan akan menyebabkan perlambatan aliran darah karena konsentrasi dan viskositas darah yang meningkat. Keadaan ini (bila berkepanjangan) akan menimbulkan kerusakan beberapa organ vital seperti ginjal, jantung, otak dan retina pada mata. Kerusakan pada ginjal akan menimbulkan gangguan fungsi ginjal hingga akhirnya gagal ginjal; penyumbatan pembuluh darah koroner jantung dan menyebabkan penyakit jantung koroner; penyumbatan pembuluh darah otak yang bisa menyebabkan stroke; dan penyumbatan pembuluh darah pada organ mata dapat mengakibatkan kebutaan. Itu semua adalah sederetan komplikasi yang dapat terjadi pada penderita diabetes. Perlu dicatat, bukan hanya itu saja, masih ada yang lainnya lagi.
Apa Penyebabnya ?

Diabetes Tipe 1 diyakini sebagai suatu penyakit autoimun. Artinya, sistem imunitas tubuh menyerang sel-sel pankreas yang menghasilkan insulin, sehingga rusak. Penyebab lainnya antara lain :
Faktor lingkungan luar, seperti infeksi virus
Faktor ras, paling sering terjadi pada ras non-hispanic keturunan eropa utara, diikuti oleh afrika, amerika, dan paling jarang adalah asia.
Lebih banyak pada laki-laki dari pada wanita.

Sedangkan Diabetes tipe 2 diyakini terkait dengan sistem genetis, yang artinya cenderung untuk diturunkan dalam satu garis keluarga. Sengaja saya beri garis bawah karena hal ini tidak selalu terjadi, sehingga disebut “cenderung”. Faktor lain yang turut berkontribusi adalah :
Tekanan darah tinggi
Kadar lemak darah yang tinggi
Sejarah melahirkan anak yang besar (4,5 kg atau lebih)
Kebiasaan konsumsi makanan berlemak tinggi
Konsumsi alkohol
Gaya hidup yang kurang aktif (lebih banyak duduk, jarang olah raga, dll)
Kegemukan
Faktor usia tua - resiko terkena penyakit diabetes tipe 2 meningkat dengan penuaan, para ahli sepakat mulai usia 45 tahun ke atas.
Dan terakhir ras etnis tertentu seperti asia

Kamis, 01 Oktober 2009

Peta Kotamadya Madiun